Baru-baru ini dewan agenda global di bawah Forum
Ekonomi Dunia mengumumkan 10 teknologi mutahir yang akan terwujud pada 2014.
Teknologi ini diklaim akan mempengaruhi masa depan manusia, di antaranya
termasuk produk elektronik wearable dan teknologi kendali komputer yang populer
saat ini.
Noubar Afeyan, sang penulis laporan terkait
mengatakan : "Teknologi telah menjadi wakil yang paling ikonik dalam
perubahan perkembangan dunia modern. Menghadapi kelangkaan sumber daya serta
perubahan iklim global dan serangkaian isu-isu lain, terobosan teknologi yang
positif dapat memberikan solusi inovatif atas tantangan yang paling mendesak di
dunia yang eksis di era modern ini."
Melalui penekanan pada terobosan teknologi yang
paling penting saat ini, dewan agenda global bertujuan meningkatkan kesadaran
masyarakat atas teknologi-teknologi tersebut, dan berharap memberikan
kontribusi dari sisi jarak antar pemahaman publik, pengawasan dan penekanan
investasi.
1. Teknologi wearable berdasarkan pengaturan tubuh
Perangkat wearable generasi terbaru menggunakan teknologi pengaturan berdasarkan penyesuaian tubuh. Volume perangkat ini kecil mungil, dilengkapi dengan sejumlah sensor dan sistem umpan balik, menyembunyikan dirinya di bawah penampilan fungsionis yang kuat, agar dapat diterima pengguna dengan lebih baik.
Perangkat "siluman" ini termasuk alat
mungil yang disematkan di telinga untuk mendeteksi rasio jantung, sensor yang
tersembunyi di dalam mantel untuk melacak gerakan, tato temporer yang melacak
tanda-tanda kesehatan dan sol kontak sebagai peringatan melalui getaran yang
diarahkan GPS.
Ruang lingkup penggunaan perangkat-perangkat ini
juga sangat luas : sol kontak saat ini sedang digunakan untuk membantu menuntun
orang buta, dokter tumor pada Google Glass dapat melihat catatan medis pasien
dan informasi visual lainnya melalui input suara selama operasi.
2. Teknologi senyawa karbon berstruktur nano

Pertama, penggunaan teknologi suatu senyawa
karbon berstruktur nano dapat membuat beban kendaraan berkurang 10% bahkan
lebih. Jumlah bahan bakar yang dibutukan mobil ringan secara relative akan
lebih kecil, sehingga dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan mengurangi
efek emisi gas rumah kaca.
Selanjutnya, penggunaan teknologi senyawa karbon
berstruktur nano dapat meningkatkan keselamatan penumpang. Jika terjadi
kecelakaan, bahan baja yang menggunakan teknologi baru itu dapat menyusutkan
daya benturan dan tidak mudah patah, sehingga mencapai perlindungan yang
efektif pada penumpang mobil. Selain itu, bahan komposit yang menggunakan
teknologi tersebut masih bisa didaur ulang
3. Teknologi pertambangan air laut
Seiring dengan berkurangnya sumber air tawar, desalinasi telah menjadi metode alternatif untuk mendapatkan air tawar. Namun, proses desalinasi mengandung celah yang serius. Selain harus menguras banyak energi, proses ini dapat menghasilkan sejumlah besar konsentrat air garam, namun, konsentrat yang dibuang kembali ke laut itu dapat berdampak serius pada habitat kehidupan laut.
Mungkin solusi yang paling menjanjikan untuk
masalah ini adalah : Kita tidak seharusnya menganggap konsentrat air garam dari
desalinasi itu sebagai sampah buangan, tapi melihatnya sebagai sumber daya
untuk mengekstrak logam berharga. Konsentrat air garam mengandung lithium,
magnesium, uranium dan logam berharga lainnya seperti natrium, kalium, kalsium
dan unsur logam umum lainnya.
4. Teknologi menyimpan listrik ke jaringan kawat listrik

Namun, penerapan serangkaian teknologi baru
diharapkan dapat memecahkan sepenuhnya masalah yang tidak dapat disimpan oleh
tenaga listrik. Graphene supercapacitor yang baru diciptakan itu dapat
menyelesaikan pengisian instant dan melepaskan listrik ribuan kali menjadi
memungkinkan.
5. Teknologi baterai lithium nanowire
Baterai lithium nanowire bisa lebih cepat menyelesaikan proses pengisian penuh, juga mampu melepaskan lebih dari 30% sampai 40% dari listrik dibanding baterai lithium-ion saat ini. Dengan demikian, baterai generasi berikutnya ini diperkirakan akan merevolusi bentuk pasar mobil listrik sekarang, sementara juga dapat mengonversi energi matahari menjadi listrik untuk ribuan rumah tangga. Baterai Silicon anoda diharapkan dapat diterapkan pada ponsel pintar dalam dua tahun ke depan
0 komentar:
Posting Komentar